Fiuhhhhhhh....
Ada seratus sungai yang mengalir dari hilir, besar kecil, beriak dan tenang, bening dan keruh dengan polusi yang luar biasa. Mengalir beratus kilo, mengikuti kelok dan liuk, batu-batu besar, ranting-ranting pohon. Didalamnya ada ikan yang hidup, ada yang bahkan tak satupun makhluk hidup yang mampu bertahan. Semua mengarah ke satu muara hulu. Di sanalah aku berdiam, bukan untuk menampung semuanya, namun untuk tenggelam di dalamnya.
Minggu, 08 Februari 2009
HULU PARA HILIR
Diposting oleh supriyanto danurejo di 21.29
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar