CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Minggu, 25 Januari 2009

BEKERJALAH MAKA HIDUP

Kemarin aku nonton Oprah di Metro TV walau hanya sekilas. Topik yang dibahasa adalah menurut hasil suvey 84% orang Amerika merasa tidak cocok dengan pekerjaannya. Sayangnya aku tidak mengikutinya hingga selesai karena ketiduran. Aku jadi mikir aja bahwa klo mo nyari kerjaan yang cocok sama diri sendiri itu bagaimana ya? Aku sendiri mulai merasakan bahwa pekerjaan yang paling cocok buat diriku adalah artis (penggiat seni)tanpa bermaksud narcis, aku bukan ingin menjadi terkenal ataupun mangkal di TV, i want to be a writer. Susah banget merealisasikan hal itu (sama susahnya dengan merealisasikan rencana untuk kuliahku yang terkatung-katung sekian tahun). Berbagai buku mulai aku baca, tips dan trixnya untuk menjadi writer terbaik terbagus ter..... seperti dewi lestari. Era saat ini adalah era ledakan populasi penulis, tak ada batasan semua ingin menjadi penulis.
Balik lagi pada maksud aku menuliskan hal ini bahwa mestinya bekerja itu dari hati, sehingga totalitas, pengabdian dan dedikasinya lebih maksimal, lantas bagaimana membuatnya menjadi begitu? Bekerja dari dan dengan hati kesannya terlalu idealis dan berlebihan.
Sekarang terus terang aku agak susah merealisasikan bekerja dengan hati (sepenuh hati), aku menjalankan semua rutinitas yang sudah terbentuk dan dibentuk, aku punya guru yang mendikteku menuju ke arah baik, guru-guru yang hebat (berarti bagus dong). Tapi sayangnya aku bukan murid yang terbaik pula.
Walah.... sudah over membingungkan ya...... tapi intinya adalah mari kita bekerja dengan hati, menjadikan bekerja seperti bernafas, bahwa tanpanya kita mati, ya kita bekerja untuk hidup dan dengan bekerja kita merasai hidup, dengan hidup kita bekerja.

0 komentar: